Pada tanggal 9 April 2024, ilmuwan Tiongkok menerbitkan artikel di jurnal Nature Chemistry tentang daur ulang bahan berpori untuk menghasilkan bensin berkualitas tinggi, sehingga mencapai efisiensi penggunaan limbah plastik polietilen.
Sampah plastik selalu menjadi salah satu tantangan serius yang dihadapi lingkungan global, dan banyaknya sampah plastik telah menyebabkan kerusakan besar pada ekologi. Dalam limbah plastik, yang dapat diubah menjadi kantong plastik, “ikatan karbon-karbon” non-hurufnya sulit diaktifkan dan dihancurkan pada kondisi suhu rendah. Penemuan baru para ilmuwan Tiongkok ini membawa harapan untuk memecahkan masalah ini.
Menurut informasi, teknologi ini dapat secara efisien mengubah sampah plastik menjadi bensin berkualitas tinggi melalui serangkaian reaksi kimia yang kompleks dan indah. Hal ini tidak hanya memberikan ide-ide inovatif untuk pengolahan sampah plastik, tetapi juga memecahkan masalah kekurangan energi dalam penyusunan program.
Para ahli mengatakan bahwa hasil ini diharapkan dapat diterapkan dalam skala besar di masa depan dan mendorong perkembangan industri pemulihan plastik. Jika bisa dipromosikan secara besar-besaran, tidak hanya akan mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang cukup besar. Saya percaya bahwa dengan upaya berkelanjutan dari para ilmuwan, kita akan menantikan masa depan yang lebih bersih dan hijau.
Waktu posting: 23 Juli-2024